Pendistribusian Air Bersih

Musim kemarau panjang yang terjadi di Pulau Bali pada umumnya sangat dirasakan dan berdampak di Kabupaten Jembrana. Di beberapa Banjar Desa di Kabupaten Jembrana mulai mengalami kesulitan air bersih akibat penurunan debit air bahkan di beberapa tempat sumber mata air mulai mengering. Desa yang terdampak kekurangan air bersih bukan saja terjadi pada daerah perkotaan akan tetapi juga pada desa-desa penyanding hutan. Data yang di dapat dari Pusdalop PB BPBD Kabupaten Jembrana desa yang terdampak seperti Desa Yehembang, Desa Penyaringan, Desa Batuagung,  Kelurahan Pendem, Kelurahan Lelateng,  Desa Tegal Badeng Timur, Desa Pengambengan, Desa Kaliakah,Desa Berangbang,Desa Manistutu dan Desa Tukadaya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, SE.M.Si, BPBD Kabupaten Jembrana melalui petugas TRC BPBD akan terus melayani masyarakat yang terdampak kekeringan dengan menyalurkan bantuan air bersih yang di ambil dari hydrant-hydrant PDAM sesuai dengan surat permohonan dari perbekel/lurah. Namun demikian masyarakat juga agar memaklumi kendala-kendala yang terjadi di lapangan seperti kurangnya penampungan air yang ada di desa, jauhnya jarak pengambilan air dengan wilayah terdampak sehingga membutuhkan waktu untuk pengisian truk tangki dengan kapasitas 5.000 liter  dan juga terbatasnya armada truk tangki yang ada di BPBD Kabupaten Jembrana.

Share

One thought on “Pendistribusian Air Bersih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *